Selasa, 31 Desember 2013

Catatan perjalanan wisata Karyawan Tata usaha SMA Negeri 4 Pekanbaru ke Pantai Carocok Painan




Awal perbincangan kami antara Saya dan Ibu Arniati,  Kepala TU SMA Negeri 4 Pekanbaru  tentang rencana jalan – jalan karyawan  TU SMA Negeri 4 Pekanbaru  tahun ini ditanggapi dengan gembira olah seluruh karyawan TU. Karena jalan – jalan ini adalah salah satu agenda rutin TU SMA negeri  4 pekanbaru di akhir tahun. Tahun 2010 kemaren kami  pergi jalan – jalan ke bukittinggi, Tahun 2011 kami jalan jalan ke bengkalis, tahun 2012 gagal berangkat, dan tahun 2013 ini, agenda jalan – jalan harus terlaksana, apapun itu kendalanya.
 ketika kami berunding tentang destinasi tempat wisata yang akan di kunjungi, Kak Rina, salah satu karyawan  TU SMA Negeri  4 pekanbaru mengusulkan tempat wisata  pantai carocok di painan sumatera barat, karena ia belum pernah kesana, usulan tersebut kontan  saja  saya iyakan, teman – teman yang lainpun ikut mendukung,  karena memang sebagian besar dari kami  belum pernah  kesana.
Setelah menyiapkan segala sesuatunya termasuk boking hotel tempat menginap dan sarana  transportasi, Akhirnya hari yang di nanti tiba, tepatnya pada hari rabu tanggal 25 Desember 2013 kemaren, kamipun berangkat jalan – jalan dengan merencanakan perjalanan selama 3 hari 2 malam,  yakni  dari tanggal 25 – 27 Desember 2013. Rute yang ditempuh adalah dari pekanbaru menuju padang , dari padang menuju painan, dari painan kebukittinggi kemudian kembali ke pekanbaru.
Kami berangkat menggunakan dua mobil carteran jenis  avansa ditambah lagi satu mobil  milik keluarga ibu  arniati  yang ikut  bareng jalan – jalan bersama kami.  Hasil musyawarah kami untuk menentukan pembagian penumpang mobil , adalah berdasarkan siapa yang bisa pakai mobil ber ac dan yang tidak, hasilnya mobil pertama disi oleh  Pak Pardi dan istrinya, buk sukria dan anaknya, kak rina dan anaknya, Buk Dar, Hari hamdani  dan sebagai  sopir adalah Taufik anaknya Buk Dar yang punya mobil. Mobil yang kedua di tumpangi oleh Saya dan istri, zulpen dan istrinya, pak jum  beserta istrinya dan anaknya,  dan sopirnya adalah Bang Olo yang punya mobil.   
Pagi itu, kami semua  berkumpul di sekolah,Start  direncankan jam setengah delapan  pagi,walaupun agak molor sedikit, akhirnya kami berangkat pada jam 8 pagi,  perjalanan  4,5 jam menuju kampong saya di Payakumbuh untuk istirahat sebentar, makan siang dan sholat zuhur, kami tiba di rumah orang tua saya di payakumbuh sekitar jam setengah satu siang, kami segera makan, sholat, istrirahat sebentar,  dan kebetulan pohon duku di belakang rumah sedang berbua,  jadilah kami memanjat pohon  duku tersebut sebentar, setelah puas makan duku, kamipun melanjutkan perjalan menuju danau singkarang di batu sangkar.
Perjalan kami menuju singkarak   terpaksa kami bagi dua rute, mobil bang Olo singgah sebentar di bukittinggi untuk menjemput Kak walis, istrinya pak jum,Kak walis tidak ikut bersama kami dari pekanbaru,namun menunggu kami di simpang biaro bukit tinggi, karena hari sebelumnya ia berangkat terlebih dahulu bersama keluarganya ke biaro untuk bersilaturahmi  dengan keluarga besarnya di biaro – bukittingi, sedangkan  mobil Buk ar dan mobil Taufik langsung menuju singkarak melalui rute payakumbuh-Piladang-Batu sangkar dan berhenti di dekat jembatan ombilin untuk menunggu kami yang dari bukit itnggi.
 Setelah kami sampai di singkarak, sekitar jam setengah lima sore, kami istirahat sebentar, sholat azhar, foto – foto,  setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju padang melalui jalur solok, melewati jalan berbahaya dengan banyak tikungan dan penurunan tajam di puncak sitinjau laut. Dijalur berbahaya itu mobil kami mengalami kerusakan,  remnya blong,  terpaksa kami harus menunggu selama 1 jam untuk di perbaiki, Alhamdulillah rem nya berfungsi kembali lagi, dan kamipun  bisa melanjutkan perjalanan kekota padang,  tepat  pukul  11 malam akhirnya kami bisa  mencapai penginapan  di hotel monata jalan s. parman ulak karang padang. Adapun dua mobil lainya sudah terlebih dahulu sampai di hotel sekitar jam 9.30 wib.
Karena sudah sangat kecapaian dan hari sudah larut malam, kami tidak berjalan – jalan di kota padang malam tersebut, setelah makan malam, kami langsung istirahat. Setelah ceck out dan sarapan pagi di taplau (tapi laut), kami melanjutkan perjalanan menuju painan, jarak padang ke painan sekitar 80 km, atau sekitar 1,5 jam perjalanan. Jalan yang kami lewati adalah jalan dengan banyak tikungan tajam dan disisi kiri kanan terdapat jurang yang sangat dalam. Walaupun jalanann tergolong berbahaya tetapi berbanding terbalik dengan view pemandangan selama perjalanan. Selama perjalanan dari padang menuju painan kami sangat dimanjakan dengan pemandangan pesisir pantai yang sangat bagus. Terlebih di daerah sekitar teluk bayur, dari atas perbukitan jalan yang kami lalui, kami dapat menyaksikan garis pantai yang berliku – liku dan kami juga dapat menyaksikan kapal – kapal tanker besar bersandar di pelabuhan teluk bayur.
Sebelum kami sampai di pantai carocok, kami sengaja membeli nasi bungkus dulu di kota painan, karena dari pengalaman teman – teman yang sudah sampai disana, dipantai carocok susah mencari rumah makan yang enak.  Sesampainya di pantai carocok kami  segera parkir, kesan pertama saya adalah, tempat parkirnya sangat luas sehingga bias menampung hingga ratusan mobil, setelah parkir kami membeli topi dan kacamata hitam di stand – stand oleh – oleh dipinggir pantai, setelah itu kami lanjutkan perjalanan menuju pulau kereta dengan berjalan kaki menyusuri jembatan kayu yang  sudah disediakan . pulau kereta adalah pulau kecil yang terpisah oleh pantai dangkal dengan daratan pantai, dari atas jembatan kayu tersebut, kami bias menyaksikan dasar lautan  karena  airnya sangat jernih.
Dari pulau kereta kami menyeberang ke pulau cingkuak  dengan menumpang kapal kecil dengan membayar Rp. 10.000 perorang untuk sekali penyebrangan, satu kapal berpenumpang sekitar 20 orang.
Dalam perjalanan dari atas kapal tersebut,  kami dapat menikmati pemandangan laut yang sangat indah, air laut yang biru, cuaca yang cerah, pulau - pulau kecil yang tampak dikejauhan, dan hijaunya pepohonan begitu memikat hati kami.
Kapal berjalan pelan, dermaga tempat kami berangkat lama – lama kelamaan menjauh, dan pulau cingkuak  dengan pantai putihnya  lama – lama kelamaan hadir di hadapan kami, perjalanan hanya sekitar 8 menit saja.
Sesampainya di pulau cingkuak kami langsung meloncat dari atas kapai, menjejakkan kaki pertama kali di atas pantai berpasir pulau cingkuak yang sangat lembut  dan bersih , wuih.., nyaman sekali rasanya berada di tengah – tengah pulau yang masih asri, udaranya pun sangat bersih dan bebas polusi.
Banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan disini, muai dari bermain pasir, main futsal di pantai, berenang, main banana boot, main jetsky dan lain –lain.
Setelah makan siang di bawah rindangnya pohon, kami berpencar,ada yang lebih suka duduk- duduk di bawah pohon sambil menikmati pemandangan pantai, ada yang tiduran di atas tikar, kami bertujuh yang terdiri dari saya, rina, ibuk sukria, lidia, zulpen, wida, hari,  kemudian memilih permainan banana boot, rupanya ketika kita menaiki banana boot ini, pemandu yang akan menyeret kami,  memberikan dua opsi,pertama permainan banana boot nya agak sedikit ektrim, yaitu kita nantinya akan di jungkirbalikkan di tengah lautan, opsi  yang kedua permainan banana bootnya tidak pakai di jungkir balikkan, kami memilih opsi yang kedua karena takut dijatuhkan ditengah laut. setelah mengitari lautan diantara pulau cingkuak dan daratan pantai selama satu putaran, kapalpun  kembali merapat di tempat dimana kita memulai permainan banana boot tadi, kami pun turun satu – persatu dari banana boot dengan menyimpan rasa penasaraan dan belum merasa puas setelah naik banana boot sekali permainan. Akhirnya kami memutuskan untuk menaiki banana boot sekali lagi, tapi kali ini kami minta banana bootnya  di jungkir balikkan di tengah lautan. Kali ini ibu sukria mengundurkan diri, dia takut di ceburkan di tengah lautan. Kapal pun berjalan pelan menyeret kami ketengah lautan, lambat laun kapal mulai berjalan kencang, kemudian meliuk – liuk memecah ombak, kami yang di belakang otomatis terguncang – guncang, permainan kali ini ternyata lebih seru dari yang pertama tadi. Tiba – tiba ketika hendak mendekati pinggir pantai tempat memulai permainan tadi, kapal berbelok arah secara tajam, kemudian menekan gasnya sekuat kuatnya, kami yan di atas banana boot langsung tersentak  dengan perubahan arah yang terlalu tajam tersebut, banana boot kami terbalik dan kamipun langsung tercebur kedalam air laut, wuih…,  asiin sekali air laut ini kata saya, ketika secara tidak sengaja terminum air laut, untung kami pakai pelampung, jadi walaupun tidak pandai berenang, kita tidak akan tenggelam, saya kemudian menyeret istri saya menuju pinggir pantai, kebetulan ia tidak pandai berenang, teman-teman yang lain ternyata juga sudah sampai di pinggir pantai, seru banget permainannya.
 Oh ya untuk dapat menaiki banana boot sekali permainan, per kepala membayar 20 ribu rupiah, murah bukan..?, sedangkan untuk permainan lainya seperti jetski membayar 100 ribu untuk satu kali permainan, selain itu ada juga permainan banana boot yang mirip donat, nah kalau yang itu membayar 30 per kepala.
Setelah semua puas bermain di pantai carocok, tepat jam 3 siang, akhirnya kami meninggalkan pantai carocok untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke jembatan akar, jarak lokasi wisata jembatan akar dengan pantai carocok tidak begitu jauh, objek wisata jembatan akar ini terletak di daerah tarusan, untuk menuju kesana ,  dari pantai carocok kita kembali kearah padang, kira- kira 10 km dari pantai carocok, disebelah kanan  dari arah pantai carocok, kita bertemu dengan simpang objek wisata bayang sani, masuk kira – kira 15 km baru kita sampai ke jmbatan akar tersebut.
Sesampainya kami di jembatan akar tersebut, kami pun langsung menyeberang menggunakan jembatan tersebut, bentuk jembatannya sangat unik, jembatan tersusun dari jalinan akar pohon beringin, ada dua buah pohon beringin yang sangat besar , satu pohon di terletak di salah satu sisi sungai sedangkan s atu pohon lagi terletak di seberang sungai, kemudian akar –akar dari pohon beringin tersebut di jalin sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti jembatan, dan kita dapat melewatinya untuk menyeberang sungai tersebut, kami tidak lupa mengabadikan momen tersebut dengan kamera kami masing – masing, setelah puas menyeberang menggunakan jembatan akar kami pun bergegas untuk melanjutkan perjalanan menuju negeri sulit air di solok, kampong kak rina tempat kami menginap mala ini. Di perjalanan menuju simpang tempat kami masuk tadi ,kami sholat ashar dulu di mesjid yang kami jumpai di tepi jalan.
Hari sudah mulai gelap ketika kami menyusuri jalan raya menuju padang,kami disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa indahnya, disisi kanan jalan, tampak lautan pesisir pulau sumatera yang  menyemburkan warna merah jingga,menjelang sunset, memberikan nuasanya senja yang menawan.  menuju daerah teluk bayur hari sudah gelap, dari jalan raya yang letaknya di atas perbukitan kami melihat kebawah kearah teluk, tampak  rumah – rumah penduduk dan kapal -kapal yang bermandikan cahaya lampu – lampu. suasananya hampir mirip dengan kota rio dejanerio di brasil. (seperti ada didalam filem sih, soalnya belum pernah kesana)
Sesampainya dipadang, kami belok kanan kearah indarung, kemudian siapkan menta lagi untuk mendaki jalanan terjal sepanjang sitinjau lawik, alhamdulillh kami berhasil melewati rute berbahaya tersebut hingga sampai di solok, kami makan malam di rumah makan kayu aro, rumah makan ini mengingatkan kami akan kelezatan gulai kepala ikan emas beberapa waktu silam ketika rombongan guru sma negeri 4 jalan – jalan ke objek wisata danau diatas danau dibawah, sayangnya karena hari sudah malam sekali, gulai kepala ikan emasnya sudah habis, namun walaupun demikian, kami cukup puas menikmati makan malam dengan pilihan menu  yang masih tersedia seperti ikan bakar laut, dendeng, ayam bakar, rendang, gajeboh dll. Setelah kami  selesai makan malam, perjalan kami lanjutkan menuju Nagari sulit air tempat kami bermalam .
(foto nyusul ya...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan pesan disini,..!